Semarak Milad Muhammadiyah Ke- 109 Di SMK Muhammadiyah Sekampung
Sekampung, 16-18 November 2021
Semarak Milad Muhammadiyah Ke-109, Bertempat di SMK Muhammadiyah Sekampung, persyarikatan Muhammadiyah Kec. Sekampung Mengadakan Lomba Antar AUM Dimulai dari tanggal 16 dan 17 November 2021 yang bertempat di Ruang Kelas dan Aula SMK Muhammadiyah Sekampung, ada beberapa Lomba yang diadakan diantaranya adalah Lomba Tartil Qur'an yang diikuti 35 orang peserta, Lomba Da'i 20 orang peserta Lomba Puisi 25 orang peserta dan Lomba Kaligrafi ada 20 orang peserta. Dan di hari Rabu ada Lomba Solo Song dan Lomba Masak Nasi Goreng perkelas.
Di tanggal 18 November yaitu hari puncak peringatan Milad Muhammadiyah, PCPM bekerja sama dengan PCM, Nasiyatul Aisyiah dan AUM mengadakan kegiatan yang diawali parade kelas dari semua AUM dengan menggunakan antribut atau kostum yang menarik, lalu dilanjutkan dengan (Baksos) Bakti Sosial yaitu menyantuni anak-anak yatim yang berjumlah 100 orang. 50 orang siswa siswi dari AUM itu sendiri dan 50 orang lagi anak anak yatim warga sekitar lingkungan SMK Muhammadiyah.
Turut hadir dalam acara puncak tersebut yaitu PCM Sekampung, PDPM Kab. Lampung Timur, PD IPM Kab. Lampung Timur Forkompincam, Camat Kec. Sekampung, Kapolsek Sekampung, PCNU, Ansor dan Banser Kec. Sekampung.
Dalam sambutannya M. Hendri Wijaya, S. Pd. I, Selaku Ketua PCPM Sekampung Beliau mengatakan kegiatan ini sesuai dengan Motto Muhammadiyah yaitu Fastabiqul Khoirot yg artinya berlomba-lomba lah untuk kebaikan, maka kami segenap jajaran PCPM Kec. Sekampung mencoba utk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, semoga sedikit apa yg kami lakukan hari ini, dapat menjadi sedikit kebahagiaan bagi anak-anak yatim yg hadir pada kesempatan kali ini. Dan yg utama adalah menjadi kebaikan di sisi Allah SWT.
Suparman, S. IP selaku Camat Sekampung juga mengatakan dalam sambutannya kegiatan yang dilakukan Muhammadiyah sungguh sangat mulia dan positif, beliau berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya di Momen Milad, dikatakan juga Keterlibatan Agama dalam Negara harus membuat kita sadar bahwa sesuatu yang ditanamkan oleh Negara ini adalah pemaknaan dan penjabaran dari Pancasila dan UUD 1945 tanpa didasari rasa sombong dan rasa intoleransi antar Umat dan Agama tanpa adanya perselisihan, Dan memahami perbedaan serta menjunjung tinggi persaudaraan.
Majelis: Pustaka, Komunikasi, dan Informatika